Pada malam yang muram
telah mereka bakar beratus hektar
ladang angka yang subur
dengan api wasangka yang takbur
bersisa hanyalah abu curiga
sebati dengan tanah
berselerak kompos sejarah gelisah
ditatap jutaan mata hati yang resah.
Tiada lain di hati mereka
kecuali niat dan hasrat bercumbu erat
subur ladang kini ditumbuhi benih radang
setelah pohon angka disantap api neraka
disiram minyak hasut syaitan
dosa pahala sekadar lagu lama
di nipis telinga dan di tohor akal mereka.
Ladang angka yang terbakar
keesokan paginya menjadi menu
sarapan minda warga yang tercalar.
SAHRUNIZAM ABDUL TALIB
Angsana Puisi Bera
No comments:
Post a Comment