Di tangga manakah
martabat diriku bersimpuh
kala lalat yang menghurung berdengung
di jelik kotoran sampah
melafazkan zikir cinta
sedang aku hanyut di samudera
alpa? Martabat apakah
selayaknya untukku
bila berenga-berenga itu
bertasbih memuji
di dada-dada longkang yang tengik
sedang aku terkinja-kinja
di daerah simfoni leka?
Apa dan di mana
tiada daya untuk kucerna
sekadar merasa
lalat dan berenga-berenga itu
meski tapak hidupnya bergelumang
jijik
lebih rendah letak diriku
daripada muntah hijau meloyakan!
JUWAIRIAH MD JAMIL
12 Julai, Kuala Nerang
No comments:
Post a Comment