Technorati search

12/6/09

CACATAN RINDU

Di hadapan Baitullah
kemarau tiba-tiba
beranjak
renungan setiap detik bertafakur
tentang keajaiban
indahnya perjalanan horizon
menuju keabadian
putaran kisaran daya teguh berpegang
pada buhulan
tekun merenjis embun takwa ke batin tandus
suara tulus singgah
di perjalanan pengabadian.

Riwayat kehidupanku kubaca
memercikkan tamsil samudera pengalaman
putaran dan kisaran layar bahtera jasad
tercarik noda dosa terwayang dalam peti fikir
awan yang berlorek dan mendung yang gelap
dirongrongkan angin nafsu.

Menelusuri sungai batin
mengharap nurani mengerti
kisah semalam tercatat dalam diari kabus
kupohon dengan ranum doa dalam embun
merafakkan dupa tangan menatap Baitullah
mendongak ke Baitulmakmur
menunggu detikdetik
jatuhnya cintaMu
meminta tumbuhnya bunga takwa
pada pohon diri
dosaku diampuni.

Dari batin mengungkapkan kuntum
warna indah
hingga serlah jurai cahaya pertama
di ufuk malam
gerimis air mata mengalir ke sejadah
menemui lereng rasa paling gulana
kembara gementar jauh ke lubuk jiwa
dalam bicara rindu kekerdilan hamba.

A RANI EMBI
Makkah 2002

No comments:

 

Hakcipta Terpelihara 2007| disediakan Oleh Tinta Keris diubahsuai dan direka oleh Keris Putera.
Tiada bahagian yang boleh disalin semula tanpa kebenaran bertulis.