ruang jasad yang terbatas
jauh fikiran mencatas
imaginasi yang luas
himpunan indah fatamorgana.
Di balikan serakan fana
ketika bulan dan bintang
menjadi lukisan kehidupan
di sana, di kilauan impian
ada tapak-tapak persinggahan
memanjang sebagai tetamu
di kala sepi terjamah rindu.
Telah musim-musim perantauan
menguntum mengharum taman
wajah-wajah dan nama-nama
mengisi waktu yang mesra
bersama sejengkal memori
di rentetan saujana hari.
Selangkah lagi, menapak diri
mengukur jejak mentari
ke depan atau ke belakang
meneroka atau mengulang
ekspatriat ini manis menghargai
sisa-sisa nafas duniawi!
Fudzail
3 April 2009
Dubai, UAE
No comments:
Post a Comment